Kini
anda bisa menikmati garang asem tanpa harus ke Kudus, karena RM Gasasa Kudus
membuka cabang di Jogja. RM Gasasa memang terkenal dengan menu Garang Asem Ayam
yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Tak hanya di Kudus, RM Gasasa juga membuka
cabang di Pati dan Semarang. Nah, apakah garang asem di RM Gasasa cabang Jogja akan
seenak garang asem RM Gasasa di Kudus?
RM
Gasasa Kudus Cabang 2 terletak sekitar 200 meter di utara pom bensin
Jogokariyan. Jika anda mencari lokasinya, berkendaralah perlahan agar tidak kebablasan atau terlewat, karena tidak
terpasang papan penanda RM Gasasa. Tempatnya tidak terlalu luas, daya tampung
30 orang. Namun itu tidak mengurangi suasana suasana santap siang maupun malam
dengan berbagai menu di RM Gasasa. Tersedia ayam goreng, pindang kerbau, nasi
rames, lontong opor, dan tentu saja garang asem ayam sebagai menu andalan RM
Gasasa. Untuk minuman, tersedia teh dan jeruk, es buah, es kopyor, kopi, dan aneka jus.

Tak butuh waktu lama sampai pesanan datang. Dengan
tagline Puedese Puool, rasa dari
garang asem memang asam asam pedas. Pedasnya mengigigit, apalagi saat disajikan
dengan ditemani segelas teh panas, mantap! Satu
porsi garang asem ayam, berisi potongan besar daging ayam yang lembut, kuah
santan, cabai, dan belimbing sayur. Ditambah dengan sepiring nasi, garang asam
ayam cukup untuk mengganjal perut. Meskipun bagi yang terbiasa makan dengan
porsi besar, disarankan untuk memesan sepiring nasi tambahan.
Mertua
garang... Itu biasa.
Bini
garang... Ah, sudah biasa.
Pacar
garang... Terlalu biasa.
Garangnya
Garang Asem Sari Rasa... Luar biasa!
Ada
cerita menarik mengenai garang asem. Garang asem memiliki komposisi dan
penyajian yang berbeda di setiap daerah. Seperti garang asem di Pekalongan,
Jawa Tengah, yang langsung disajikan di piring tanpa dibungkus daun pisang. Berbeda
dengan garang asem di Semarang, Demak, Kudus, Pati, yang terbungkus daun pisang
sebagai ciri khas.
Selain
itu, garang asem sebenarnya berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Namun tampaknya,
garang asem kudus yang paling terkenal. Seperti RM Gasasa yang membuka cabang
di Pati dan Semarang, populer dengan nama RM Gasasa Kudus, bukan Gasasa
Semarang apalagi Gasasa Pati. Lain kesempatan, saya akan coba garang asem ayam
Pati dan garang asem ayam Semarang.
Ini
adalah kali pertama saya menyantap garang asem ayam. Saya bahkan harus Googling apa itu garang asem ayam. Semacam
pepes, tapi berkuah. Anak zaman sekarang mah,
terbiasa makan KFC dan kawan-kawannya.
Setelah
dicoba, ternyata, rasanya memang jauh berbeda, tapi sama enaknya. Sebenarnya sih, rasanya tidak bisa dibandingkan
dengan Richeese Factory atau Shihlin Taiwan Street Snacks, karena garang asem
ayam kan, berkuah, dibungkus daun pisang pula. Ndeso banget, menu khusus orang tua dan lansia, menurut saya. Tetapi
ada sensasi nagih ketika melahap
potongan daging ayam dengan kuah santan yang asam-asam pedas. Belimbing sayurnya
juga sedap, melengkapi daging ayam, potongan cabai, dan kuah santan dalam
seporsi garang asem ayam. Sekarang saya lebih banyak tahu tentang kuliner Jawa,
masing-masing memiliki cita rasa khas dan potensi diplomasi kuliner. Makanan kekinian
memang menarik, tapi kuliner tradisional jangan dilupakan.
Perlu
diingat bahwa RM Gasasa hanya membuka satu outlet di Jogja. Pastikan anda
mampir ke RM Gasasa Kudus Cabang 2 jika ingin mencicipi Garang Asem Kudus di
Jogja. Ajak kawan dan keluarga juga ya!
RM
Gasasa Kudus Cabang 2
Jl.
Parangtritis No.108, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55143
Telepon:
0815-7577-7700
Buka
setiap hari pukul 09.00–20.00 WIB